by: Eka Pawit Martiana
Aku harus tertatih-tatih
Ketika sosok senja menyergapku
Aku bingung dan hilang arah
Karena aku tak pernah tau senja akan seperti apa esoknya
Aku lelah dan sangat lelah
Ketika ku tau senja telah bersanding dengan kemuningnya
Ada cemburu, gundah, gulanda
Setiap kali senja baerkata aku cinta dia
Aku tak mau uterus berharap senja jadi milikku
Aku tak mau senja menyakitiku
Tapi sayang….
Senja telah mengakar di hatiku menjadi bongkahan rindu
Aku mencintaimu, senja…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar