Kamis, 17 Oktober 2013
Selasa, 08 Januari 2013
Sambel Belut
Bahan:
250 gram belut kecil
2 siung bawang putih
20 buah cabai rawit merah, digoreng
8 buah cabai merah keriting, digoreng
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh vetsin
minyak untuk menggoreng
PERKEMBANGAN FISIK, MOTORIK,KOGNITIF DAN SOSIOEMOSIONAL PADA MASA BAYI
Perkembangan
fisik/motorik diartikan sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan
pengendalian gerak tubuh. Ketrampilan motorik kasar diawali dengan bermain yang
merupakan gerakan kasar. Pada usia 3 tahun sesuai dengan tahap perkembangan,
anak pada umumnya sudah menguasai sebagian besar ketrampilan motorik kasar.
Sementara ketrampilan motorik halus baru mulai berkembang, yang diawali dengan
kegiatan yang amat sederhana seperti memegang sendok, memegang pensil, mengaduk.
Ketrampilan motorik halus lebih lama pencapaiannya dari pada ketrampilan
motorik kasar karena ketrampilan motorik halus membutuhkan kemampuan yang lebih
sulit misalnya konsentrasi, control, kehati-hatian, dan kondisi otot tubuh yang
satu dengan yang lain.
KERJA SAMA EKONOMI DAN PERDAGANGAN BIDANG JASA DI ASEAN
oleh : Eka Pawit Martiana
Selasa, 02 Desember 2008
Selasa, 02 Desember 2008
Sektor
jasa memiliki peran strategis dalam perekonomian negara-negara ASEAN mengingat
rata-rata 40 – 50% dari PDB negara-negara ASEAN disumbang oleh sektor jasa dan
persentase kontribusinya terhadap PDB dari waktu ke waktu terus menunjukkan
kecenderungan peningkatan. Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan
oleh WTO dan Sekretariat ASEAN, ekspor jasa ASEAN ke pasar dunia terus
meningkat dari US$54.8 miliar (1998) menjadi US$96.7 miliar (2004). Pada tahun
2006 diperkirakan nilai ekspor ASEAN ke pasar dunia sebesar US$120.9 miliar.
Kecenderungan yang sama terjadi pula pada impor jasa ASEAN dari pasar dunia
yang terus memperlihatkan peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1998
tercatat nilai impor jasa ASEAN adalah sebesar USD60.4 miliar dan meningkat
hingga USD122.0 miliar di tahun 2004. Ditaksir nilai impor jasa ASEAN mencapai USD150.3
miliar di tahun 2006.
Melaksanakan supervise akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervise yang tepat
Oleh : Eka Pawit martiana
A.
PENDAHULUAN
Supervisi akademik
ditujukan untuk membantu guru meningkatkan pembelajaran, sehingga pada akhirnya
dapat meningkatkan belajar siswa. Sesuai dengan tujuannya tersebut maka istilah
yang sering digunakan adalah supervisi pengajaran (instructional supervision).Terdapat
beberapa metode dan teknik supervisi yang dapat dilakukan pengawas.
Metode-metode tersebut dibedakan antara yang bersifat individual dan kelompok.
Pada setiap metode supervisi tentunya terdapat kekuatan dan kelamahan.
FUNGSI KODE ETIK
Oleh : Eka Pawit Martiana
Pada
dasarnya kode etik memiliki fungsi ganda yaitu sebagai perlindungan dan
perkembangan bagi profesi, fugsi seperti itu sama seperti apa yang dikemukakan
Gipson dan Michael yang lebih mementingkan pada kode etik sebagai pedoman
pelaksanaan tugas professional dan pedoman bagi masyarakat sebagai seorang
professional.
PERAN DAN FUNGSI GURU SEBAGAI PENDIDIK
Oleh: Eka Pawit Martiana
A.Tugas dan Fungsi Guru
Tugas Guru sebagai
seorang pendidik yang memahami fungsi dan tugasnya, guru khususnya ia dibekali
dengan ilmu keguruan sebagai dasar, disertai pula denganseperangkat latihan
keterampilan keguruan dan pada kondisi itu pula ia belajar memersonalisasikan
sikap keguruan yang diperlukanya. Seorang yang berpribadi khusus yakni ramuan
dari pengetahuan sikap dan keterampilan keguruan yang akan ditrasformasikan
kepada anak didik atau siswanya.
RUANG LINGKUP ORGANISASI PROFESI KEPENDIDIKAN
Oleh : Eka Pawit Martiana
1. Bentuk dan Corak Organisasi Kependidikan
Bentuk organisaasi profesi kependidikan begitu bervariasi
dipandang dari segi derajat keeratan dan keterkaitan antar anggotanya. Ada tiga
bentuk organisaasi profesi kependidikan. Pertama, berbentuk persatuan (union),
antara lain di Ausrtalia, Singapura, dan Malaysia, misalnya: Ausrtalian
Education Union (AUE), National Tertiary Education Union (NTEU), Singapore
Teachers’ Union (STU), National Union of the Teaching Profession (NUTP), dan
Sabah Teachers Union (STU). Kedua, berbentuk federasi (federation)
antara lain di India dan Bangladesh, misalnya: All India Primary Teachers
Federation (AIPTF), dan Bangladesh Teachers’ Federation (BTF).
Ketiga, berbentuk aliansi (alliance), antara lain di Pilipina, seperti National
Alliance of Teachers and Office Workers (NATOW).
HAKIKAT, FUNGSI, DAN TUJUAN
Oleh : Eka Pawit Martiana
1. HAKIKAT
PROFESI
Pembahasan tentang profesi melibatkan beberapa istilah yang
berkaitan, yaitu: profesi, Profesionalitas, profesional, profesionalisasi, dan
profesinalisme. Profesi menunjuk pada suatu pelayanan atau jabatan yang
menuntut kehlian, tanggung jawab, dan kesetiaan terhadapnya.Tegasnya lagi,
suatu profesi secara teori tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang tanpa
melalui pendidikan atau latihan dalam keahlian tertentu dan kurun waktu yang
ditentukan pula. Profesionalitas menunjuk pada kualitas atau sikap pribadi
individu terhadap suatu pekerjaan. Dalam konteks lainnya, profesionalitas
menunjuk pada ukuran tingkatan atau jenjang kualifikasi suatu profesi.
Konsep Dasar Profesi Keguruan (pengertian dan syarat-syarat)
Oleh : Eka Pawit Martiana
A. Pengertian
Profesi Keguruan
Istilah
profesi dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk menunjukkan tentang
pekerjaan seseorang.Seseorang yang bekerja sebagai dokter,dikatakan
pekerjaannya sebagai dokter dan orangyang pekerjaannya mengajar dikatakan
profesinya sebagai guru.Jadi istilah profesi dalam konteks ini sama artinya dengan
pekerjaan atau tugas yang dilakukan oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
HAKIKAT PENDIDIKAN
oleh : Eka Pawit Martiana
I.
Pendahuluan
a.Latar
Belakang
Kita sepakat
bahwa pendidikan merupakan
sesuatu yang tidak asing bagi kita,
terlebih lagi karena
kita bergerak di
bidang pendidikan. Juga
pasti kita sepakat bahwa
pendidikan diperlukan oleh semua orang.
Bahkan dapat dikatakan bahwa pendidikan ini
dialami oleh semua
manusia dari semua
golongan. Tetapi seringkali orang
melupakan makna dan
hakikat pendidikan itu
sendiri. Layaknya hal lain
yang sudah menjadi
rutinitas, cenderung terlupakan
makna dasar dan hakikatnya.
KALAU TAK UNTUNG
oleh : Eka Pawit Martiana
Novel yang berjudul KALAU TAK UNTUNG
dikarang oleh Selasih/Sariamin yang berasal dari daerah di Talu, Pasaman, Sumatra
barat. Beliau mulai menulis pada umur 16 tahun dengan novel pertamanya berjudul
kalau tak untung pada tahun 1933. Walaupun hanya mengecam pendidikan sekolah
guru atas atau sekolah sekolah pendidikan guru tapi beliau tidak hanya
mengabdikan dirinya dibidang pendidikan melainkan juga dibidang seni peran dan
penulis yang membuatnya menjadi terkenal seorang sastrawan wanita pertama di
Indonesia.
Minggu, 06 Januari 2013
Komunikasi Spiritual dalam Upaya Mendidik Anak Berakhlak Al-Qur’an
Oleh : Eka Pawit Martiana
A. Pendahuluan
dan Tujuan
Hakekat komunikasi adalah proses penciptaan makna
dengan menggunakan symbol-simbol atau tanda-tanda. Allah SWTmenebarkan
symbol-simbol atau tanda-tanda melalui dua ayat-Nya, yaitu: pertama, ayat quraniyah ( berbentuk
firman Allah tertuklis dalam kitab suci Al-Qur’an ) yang berisi perintah-perintah
dan larangan-larangan-Nya. Kedua, ayat
Kauniyah yang berbentuk alam semesta. Berbagai peristiwa alam yang sering
terjadi, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan,
dll merupakan tanda-tanda komunikasi Allah dengan makhluk-Nya. Apakah sebagai
peringatan berbentuk musibah, ujian, atau bahkan azab yang diberikan sang
khalik kepada kita.
Sebongkah cinta
Oleh : Eka Pawit Martiana
Aku punya cinta
Aku mengerti cinta
Tapi… aku tak merasakan
Cinta yang sempurna
Aku hanya pernah punya
Sebongkah
cinta
Yang kini telah mati
Meninggalkan bingkai di hati
Meracuni
Jadikan hatiku ikut mati
Dan semua ini menjadi tak
Berati……
Dream
Oleh : Eka Pawit Martiana
Hatiku hanya untukmu
Hanya satu hati
Yang selalu aku tunggu
Hatiku hanya untukmu
Hanya dirimu
Yang selalu ku damba
Kehidupan
Oleh :
Eka Pawit Martiana
Hidup ini tandu
Dalam dunia yang semu
Bagai malam tanpa bintang
Yang redup dalam kegelapan malam
Aku mendengar nyanyian angin
Tanpa pernah sadar
Bahwa diriku terbelengggu kesunyian
Dalam gelapnya malam
Tak pula aku mengerti
Bagaimana bunga-bunga trersenyum
Kecuali setelah datangnya sang surya
Yang mengisi relung kehidupan
Cintaku Tiada Pernah Mati
Oleh : Eka Pawit Martiana
Bisikanmu masih mendengung ditelingaku
Wajahmu masih terbayang dalam hayalku
Senyumu masih membekas di mataku
Semua masih ku ingat tentangmu
Langganan:
Postingan (Atom)